hiduplah kakek yang bernama kakek gepeto yang hidup sendiri , ia hidup sebatang kara istrinya teelah meninggal dan ia tak memiliki anak,hari harinya ia lewati dengan sunyi sendiri tetapi ia menyibukkan hari-harinya dengan mengrajin kayu . suatu saat ia membuat boneka menyerupai manusia dengan maksud untuk menemani hari harinya. Dan ia mulai membuat kayu yang menyerupai manusia
Tak lama kemudian si peri datang mendekati boneka ykayu yang di buat oleh kakek
Sungguh malang nasib si kakekaku akan mengubah kamu menjadi boneka kayu yang hidup ucap si peri , si peri lalu mengubah kayu boneka tadik menjadi nyata . setelah mengubahnya si peri langsung menghilang dan meninggalkan boneka kayu tersebut
Ah ….
Apaa ini …
Aku hidup …
Yeeeeeeeh kata si boneka kayu
Mendengar keributan si kakek pun bangun dan mendatangi keribukan tersebut dengan kaget kakek melihat boneka kayu yang di buatnya menjadi nyata dan hidup
Aah …..
Kamuu hidup
Kamu boneka yang aku buaat menjadi nyataaaa . kata si kakek bahagia
Saya akan memberikan kamu nama pinokia sambil mengangkat pinokio , ia sanagt menyayangi pinokio . kini hari harinya ia lewati bersama pinokio ia tak selalu mengajari pinokio tentang hal hal yang belum ia ketahui.
Pinokio pun bahagia bersama hidup bersama pak gepeto dan sekarang pinokio memiliki teman yang bernama doni ia bersahabat dan selalu bersama sama
Suatu ketika pinokio di ajak oleh teman untuk berjalan jalan ke pantai namun pinokio takut untuk meminta izin kepada si kakek
‘’Sudahlah bohong saja’’ . kata si doni
‘’Tapi aku takut ‘’ jawab si pinokio
‘’ayolah sekali kali saja ‘’ jawab si doni
Mendengar perkataan si doni teman si pinokio , si pinokio pun mengikuti kata si doni untuk berbohong kepada si kakek , pinokio berbohong kepada si kaek bahwa dia akan ke perpustakan untuk belajar namun ia berbohong karena sebenarnya akan ke pantai
‘’awaaaaaaaaaaaassss…….’’ Kata si doni teriak
‘’aaaaaaaaaaaah….’’ Kata si pinokio kaget
Seperjalan si pinokio ke pantai ia hampir di tabrak mobil oleh pengendara motor. Namun pinokio tidak mengalami luka apapa dan melanjutkan perjalanannya ke pantai
Setiba pinokio di pantai
‘’waaaaww indahnya’’ kata si pinokio
Di sana doni dan pinokio menikmati pantai bersama . tak lama kemudian hidung pinokio tiba tiba berubah Panjang
Tak lama kemudian si peri datang menghampiri si pinokio
"Kamu tak usah sedih" kata perih
"
tapi hidungku panjag peri " jawab si pinokio
tapi hidungku panjag peri " jawab si pinokio
"Kamu tak usah khawatir hidungmu akan kembali dengan syarat kamu meminta maaf kepada si kakek " jawab si peri
"Terima kasih " jawab si pinokio
Mendengar perkataan si peri si pinokio lari menuju rumah untuk meminta maaf kepada si kake
setibanya di rumah si pinokio menuju ke si kakek dan meminta maaf
"Kamu kenapa ? Hidung kamu kenapa ? kata si kakek
" maafkan aku kakek aku telah berbohong. Aku tak ke perpustakan tapi aku ke pantai maka dari itu setiap kali aku berbohong hidung aku akan panjang seperti ini " penjelasan si pinokio
" ia nak aku maafkn kamu , asal kamu jangan mengulanginya lagi " jawab si kakek
"Baik kakek aku tak akan mengulanginya" jwab si pinokio
Tak lama kemudia hidung pinokio kembali seperti semula dan pinokio tak akan berbohong lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar