1. KETERKAITAN
ICT dalam LINGKUP PAUD
Keterkaitan ICT dengan pendidikan anak usia dini Pengembangan
kemampuan anak usia dini dalam TIK harus tetap dilakukan dengan konsep
pendidikan anak usia dini yaitu belajar sambil bermain. Materi belajar yang
diberikan juga harus bervariasi dengan berbagai karakteristik TIK sebagi media
pembelajaran agar imajinasi dari anak tersebut berkembang.Sehingga semakin
meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional mereka.
IK memainkan peranan yang sangat penting dalam mengelola pendidikan
sains menjadi lebih relevan, memiliki
daya tarik, dan mampu memberikan motivasi terhadap siswa. TIK juga menawarkan
sebuah peluang untuk menghubungkan jurang pemisah antara masyarakat umum dan
kalangan akademisi. Siswa melalui TIK mampu belajar bagaimana menemukan data,
menginterpretasikan sebuah model, dan sumber-sumber rujukan dari internet yang
mengantarkan mereka menjadi sukses baik di sekolah maupun di tempat bekerja.
Salah satu keampuhan TIK dalam mengantarkan kesuksesan seorang siswa terkait
dalam pelajaran sains adalah bahwa TIK mampu merangsang aspek teoritis dan
praktikal dalam pengajaran dan pembelajaran sains (Mork, 2005).
Secara umum dalam pembelajaran komputer dengan hubungannya pada anak
usia dini dilakukan untuk berbagai kegiatan :
a.
Anak
didik dapat menyimpan data
b.
Anak
didik mampu mengkomunikasikan pesan dan informasi
c.
Anak
didik mampu membuat teks
d.
Anak
didik dapat mempelajari sistim informasi dan komunikasi.
e.
Anak
didik dapat membuat kombinasi gambar
Keterkaitan ICT dalam lingkup PAUD, belajar
dengan menggunakan komputer dapat membuat pendidik menjadi terlatihdan
terampil. Secara umum dalam pembelajaran komputer dengan hubungannya pada anak
usia dini di lakukan untuk berbagai kegiatan :
• Anak didik dapat menyimpan data,
• Anak didik dapat mengolah data dengan
bantuan guru atau tim pengajar,
• Anak didik dapat mencapai pembelajaran
mendesain pesan dan informasi,
• Anak didik dapat menyajikan informasi dan
pengetahuan,
• Anak didik dapat mampu
mengkomunikasikan pesan dan informasi,
Keterkaitan
lain antara ICT dan PAUD adalah :
1. Anak mampu membuat teks,
2. Anak didik dapat mempelajari system informasi
dan komunikasi,
Dampak
TIK utuk Anak
Dari
hasil penelitian, ternyata pembelajaran komputer mempunyai dampak positif
terhadap perkembangan anak.Meskipun demikian menurut penulis TIK adalah sebagai
sarana dalam mempermudah atau membantu pekerjaan manusia.Disamping TIK
mempunyai manfaat namun tak sedikit juga efek negatif. Adapun dampak positif
TIK bagi anak antar lain :
1. Belajar menjadi menyenangkan dengan
tampilan multimedia. Anak tidak merasa jenuh dan tidak merasa terbebani. Bahkan
anak akan merasa tertantang untuk mencoba lagi dan tidak mudah menyerah bila
soal atau tugas yang harus dilalui di kemas dalam bentuk permainan.
2. Komputer ternyata efektif untuk
membangkitkan motivasi dan keingin tahuan yang tinggi pada anak. Dan hal ini
sangat berbeda ketika kita melakukan pembelajaran dengan metode konvensional
semacam ceramah atau pemberian tugas.
3. Anak akan merasa lebih percaya diri dan
bersemangat jika ia berhasil membuat proyek, menggunakan media komputer. Guru
atau pendamping sebaiknya memcetak (print out) dan mengumpulkan sehingga anak
merasa bangga dan berkeinginan untuk bereplorasi lagi.
Dampak
Negatif TIK :
1. Banyak situs-situs atau tampilan yang
tidak pantas untuk anak, sehingga pendampingan orang tua mutlak diperlukan.
Gunakan filter agar anak tidak dapat mengakses web yang tidak layak untuk anak
Letakkan komputer di ruang keluarga atau tempat dimana semua orang atau anggota
keluarga dapat melakukan kontrol.
2. Games dapat membuat anak menjadi
keblabasan dan tidak mengenal waktu. Ia bisa berjam-jam duduk di depan
komputer. Hal ini tidak baik untruk kesehatan mata maupun dampak sosialisasi
anak dengan sekitarnya. Buat jadwal kapan anak boleh bermain menggunakan
komputer,sehigga kehidupannya lebih berimbang.
3. Meskipun kita dapat mengakses berbagai
informasi melalui komputer dalam hal ini internet, tapi tidak semua informasi
tersebut akurat.Sehingga kita juga perlu lebih selektif dan berhati-hati.
2. Fungsi dan Peran ICT dalam Lingkup PAUD
a. Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan
berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai
komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber
informasi.Perkembangan teknologi komputer saat ini telah memungkinkan
pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang
diinginkan.Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan
tersedianya medium komputer.Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah
negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana
interaksi.Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer
dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh
penggunaan internet ini adalah digunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran
sesuai dengan tema yang akan diajarkan dan juga dapat mengakses informasi
melalui internet. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”,
dapat membantu untuk mendapatkan informasi materi yang diperlukan sehingga
mempermudah pemahaman pada peserta didik TK. Dengan kata lain, komputer dapat
menciptakan iklim belajar yang efektif bagi peserta didik di TK, tetapi juga
dapat memacu efektivitas belajar bagi anak dalam memahami suatu konsep yang
lebih cepat (fast learner). Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu
memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan
(reinforcement) terhadap kemampuan anak.
b. Kreativitas Siswa
Kreativitas yang dimiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu yang wajar.Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka seseorang dapat mengaktualkan dirinya.Di sini terutama dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TIK di TK, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya. Nanda Sudjana (1987 : 20) mengatakan bahwa kreativitas ”merupakan cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran ”. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.Penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidak terlepas dari bagaimana guru tersebut mengajar. Guru perlu memperhatikan pedoman atau falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR (2001 : 4) menyatakan bahwa :
Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa adalah :
a. mengajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan
b. siswa patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik
c. siswa hendaknya menjadi pelajar yang aktif
Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal, maka guru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal tersebut. Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan.Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita.Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu.Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan ( 1997 : 50 ) : selalu ingin mengetahui sesuatu yang benarselalu ingin mengubah sesuatu yang telah adamencoba hal-hal yang baru.
Ø PERAN
a). TIK sebagai Sumber Belajar
Sebagai
sumber belajar, TIK dapat memberi layanan cepat-murah, menjawab kebtuhan
informasi, menyediakan informasi terbaru/terkini. Dengan TIK, kita dapat
meninggalkan kebiasaan satu sumber belajar, artinya guru bukan lagi menjadi
satu-satunya sumber belajar bagi siswa, tetapi hanya menjadi fasilitator dalam
menyediakan berbagai fasilitas penunjang belajar bagi siswa yang memungkinkan
siswa dapat bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan TIK siswa menggunakan ANEKA sumber belajar, artinya
menjadikan TIK sebagai salah satu referensi dalam belajar sehingga siswa dapat
dengan mudah memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dalam belajar. Namun,
guru harus tetap mengatur efektifitas penggunaan TIK (internet), artinya siswa
disiapkan untuk menggunakan teknologi dengan tepat dan sesuai kebutuhan.Di sini
guru harus tegas memberi batasan kepada siswa dalam mencari sumber belajar di
internet.
b). TIK sebagai Media Belajar
Dalam
merancang media berbasis TIK, guru harus dapat mengupayakan adanya kedekatan
antara visualisasi antara pesan verbal dan ilustrasi yang digunakan agar lebih
mudah dipahami anak.Ada beberapa prinsip penggunaan media, yaituKesederhanaan,
artinya media yang digunakan tidak perlu mewah tetapi harus didesain secara
hati-hati mengandung makna dari pesan yang hendak disampaikan.Keutuhan, artinya
dalam membelajarkan sesuatu kepada anak harus dimulai dari satu kesatuan yang
utuh baru ke bagian-bagian tertentu, agar pesan yang disampaikan lebih bermakna
atau berarti bagi anak. Keseimbangan,hal ini menjaga agar perhatian anak tetap
fokus pada pesan apa yang mau kita sampaikan, karena ketidakseimbangan gambar
dapat mengalihkan perhatian siswa. Ketegasan, artinya harus ada teknik dalam
memberi penekanan pada bagian tertentu. Misalkan dengan memberi warna tertentu
pada kata-kata tertentu yang merupakan pesan khusus yang mau disampaikan
Ø Peran TIK dalam meningkatkan profesionalisme
pendidik diantaranya:
1. TIK membantu guru menjalankan fungsinya
sebagai fasilitator pembelajaran.
2. TIK membantu guru mewujudkan model-model
pembelajaran yang interaktif, inovatif dan kreatif.
3. TIK menjadikan proses pembelajaran lebih
efektif dan efisien.
4. TIK mempermudah guru mencapai kemampuan
dasar sebagai seorang pendidik.
5. TIK membantu guru menciptakan sistem
pembelajaran yang mandiri.
Selain itu juga Fungsi
dan Peran ICT dalam lingkup PAUD yaitu :
Pentingnya
pemanfaatan ICT dalam pembelajaran mengingat potensi ICT
1. Membuat
konkrit konsep yang abstrak misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah.
2. Membawa
objek yang berbahaya atau sukar didapat kedalam lingkungan belajar, misalnya :
binatang-binatang buah atau pinguin dari kutub selatan.
3. Menampilkan
objek yang terlalu besar, misalnya pasar dan candi borobudur.
4. Menampilkan
objek yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang misalnya :
mikroorganisme.
5. Mengganti
gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow metion atau time lapse
photograhy
6. Memungkinkan
siswa untuk berinteraksi langsung dengan lingkunganya
7. Memungkingkan
keseragaman persepsi dan pengamatan bagi pengalaman belajar siswa
8. Membangkitkan
motivasi belajar siswa
9. Menyajikan
informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas dan dapat diulang
penggunaanya atau di simpan dengan sesuai kebutuhan
10. Menyajikan pesan pelajar
secara serempak untuk lingkup sasaran yang sedikit / kecil, banyak / luas,
mengatasi batasan waktu (kapan saja) atau ruang dimana saja.
11. Dan secara meluas
pendidikan ICT dapat memperluas kesempatan belajar, meningkatkan kualitas, dan
efesiensi belajar, memungkingkan terjadinya belajar mandiri, dan belajar
kooperatif, serta mendorong terwujudnya belajar sepanjang hayat.
3. manfaat
integrasi ICT dalam lingkup PAUD
Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia.Sampai saat ini, menurut TofFler, perkembangan
tersebut telah mencapai gelombang yang ketiga.Gelombang pertama timbul dalam
bentuk teknologi pertanian, dimana era pertanian ini telah berlangsung selama
ratusan ribu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang.Gelombang kedua timbul
dalam bentuk teknologi industri, era industri ini telah berlangsung sejak
ratusan tahun yang lalu sampai sekarang.Kini, gelombang ketiga yang ditandai
dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika.Perubahan
dari era industri ke era informasi (global) ini hanya berlangsung dalam hitungan
waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan Voss, 1999).
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam
berbagai bentuk susuai dengan fungsinya dalam pendidikan.Fungsi teknologi
informasi dan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
pendidikan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi.Berbagai
aplikasi teknologi informasi dan komunikasi sudah tersedia dalam masyarakat dan
sudah siap menanti untuk dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan
pendidikan. Pada kondisi riil, teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan nantinya berfungsi sebagai gudang ilmu, alat bantu pembelajaran,
fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi, alat bantu
manajemen sekolah, dan sebagai infrastruktur pendidikan.
Daftar pustaka
Abdyplizz's .Januari 11, 2011.PENDIDIKAN ICT PADA ANAK
USIA DINI https://abdiplizz.wordpress.com/2011/01/11/pendidikan-ict-pada-anak-usia-dini-2/
http://setyo155.wordpress.com/2010/12/17/pembelajaran-berbasis-tik-pada-anak-usia-dini-sebagai-generasi-berkarakter/ 1 Januari 2013 http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2337125-pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-ict/ 3 Januari 2013
http://www.slideshare.net/ezi_apino/media-pembelajaran-berbasis-ict 3 Januari 2013
http://iwulan.blogspot.com/2012/02/media-pembelajaran-berbasis-tik.html, 5 Januari 2013
http://www.lestarimandiri.org/id/ict/media-berbasis-ict/276-media-berbasis-ict.html 9 Januari 2013
RINI NURHAYATI, S.Pd., M.Pd., 25 Februari 2013, SENANGNYA
BERMAIN SAMBIL BELAJAR DI TKhttp://www.formulasi.or.id/2013/02/senangnya-bermain-sambil-belajar-di-tk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar